Rabu, 11 Maret 2009

Cara Membangkitkan KEKUATAN INTUISI... ‎


(diambil dari kiriman teman)

Pada bab ini saya ingin mengatakan kepada Anda, bahwa Anda bisa mempunyai ‎‎"intuisi bisnis" - seperti umumnya seorang entrepreneur atau pengusaha. Anda pasti ‎tahu, seorang entrepreneur seakan-akan tidak pernah kehabisan ide-ide, serta terkesan ‎punya intuisi bisnis yang bagus. Karena jika tanpa kemampuan intuisi itu, seorang ‎entrepreneur pasti akan banyak mendapat kegagalan di dunia bisnis - dan bisa saja ‎gagal terus. Anda pun sebenarnya bisa memiliki intuisi bisnis yang bisa Anda lakukan ‎untuk kesuksesan Anda.‎


Bagaimana caranya agar kita mendapatkan wawasan intuisi? Para peneliti tentang ‎otak dan pikiran sudah menemukan bukti fisik tentang kekuatan pikiran pada waktu ‎mereka memetakan bagian-bagian otak yang berbeda. Sekarang ini sudah disetujui ‎secara luas, bahwa fungsi intuisi selalu disertai dengan kinerja belahan otak kanan; ‎yang merasakan informasi holistik, berupa lambang, gambar-gambar atau kiasan-‎kiasan. Sedangkan fungsi logika analitik selalu disertai dengan kinerja belahan otak ‎kiri; yang merasakan informasi logika, bentuk linier garis lurus, yang secara ‎berangkai memproses satu keping informasi secara bersamaan.‎


Dari penelitian para ahli sudah disepakati bahwa jika seseorang bisa mengkondisikan ‎otak nya pada sebuah pancaran "gelombang alpha", berkisar pada frekuensi 10 sampai ‎‎15 Hertz per detik, maka pikiran seseorang itu akan menjadi tenang dan rileks. Pada ‎kondisi tersebut akan terjadi suatu reaksi lanjutan berupa aktifnya bagian otak sebelah ‎kanan.‎


Kondisi inilah yang dibutuhkan untuk awal pemberdayaan dan pengembangan ‎kemampuan otak kanan; yang pada gilirannya akan membantu untuk meningkatkan ‎kekuatan intuisi kita. Tanpa kondisi frekuensi sekitar 10 sampai 15 Hertz per detik ‎tersebut, pemberdayaan otak kanan akan sia-sia dan informasi tetap saja diserap ‎secara otomatis ke dalam karakter otak kiri.‎


Mengembangkan otak kanan bukan berarti menyerang atau menghilangkan fungsi ‎otak kiri yang rasional dan matematis itu. Pembelajaran mengembangkan kemampuan ‎otak kanan secara intensif akan melengkapi cara berpikir seseorang, sehingga pola ‎berpikirnya menjadi seimbang. Dalam jangka panjang, hal itu akan meningkatkan ‎kualitas kehidupan yang positif dan dinamis bagi pribadi maupun lingkungannya.‎


Menurut Leonard Slain, dalam bukunya Art and Physic tahun 1991; perbedaan antara ‎seorang artis seniman dan seorang ahli fisika terlihat dari caranya menganalisa ‎persamaan matematika. Keduanya mungkin terlihat memandang sesuatu yang sama, ‎tetapi mereka menginterpretasikan hal itu dengan cara berbeda; si seniman dalam ‎bahasa lambang gambar dan kiasan-kiasan, si fisikawan dalam bahasa matematis. ‎Sang seniman cenderung lebih menggunakan belahan otak kanannya, yang ‎bertanggung jawab terhadap imajinasi kreatifnya, dan lebih banyak memakai ‎kekuatan intuisinya untuk setiap aktivitas kerjanya. Sedangkan fisikawan lebih ‎menggunakan belahan otak kirinya, berpikir dengan logika analitik.‎


Imajinasi kreatif, yang merupakan bagian dari karakter otak kanan adalah salah satu ‎hal baik, tapi jarang sekali digunakan sebagian besar orang selama hidupnya. ‎Andaipun itu digunakan, biasanya hanya faktor kebetulan semata. Hanya sebagian ‎kecil orang menggunakan imajinasi kreatif tersebut dengan sengaja dan ditempatkan ‎di pemikirannya.‎


Kalau tindakan otak dirangsang secara terus menerus, lewat impuls-impuls pemikiran ‎imajinasi positif dan disertai dengan perasaan emosi jiwa; maka akan berpengaruh ‎mengangkat orang tersebut jauh di atas cakrawala pemikiran biasa, dan terjadi ‎aktivasi dari otak kanan; sehingga memungkinkannya bisa memiliki wawasan, ruang ‎lingkup waktu dan kualitas yang tidak mungkin dicapai pada bidang pemikiran lebih ‎rendah, seperti pikiran rutinitas.‎


Pada dasarnya, menggunakan teknik pikiran dengan kekuatan imajinasi kreatif ini dari ‎bagian karakter otak kanan adalah agar kita menjadi semakin akrab dengan intuisi. ‎Jika individu tersebut sudah mencapai tingkat pemikiran lebih tinggi ini, maka ‎otomatis kemampuan pikiran kreatif diberi kebebasan untuk bertindak; imajinasi ‎kreatif akan berperan langsung; dan jalan sudah dibuka agar indera ke enam bisa ‎berfungsi.‎


Dan semakin sering Anda bergantung kepada kemampuan kreatif dari otak kanan ini, ‎maka Anda akan mendesakkan kemampuan tersebut untuk impuls pemikiran Anda. ‎Pada gilirannya, Anda akan semakin cepat tanggap terhadap suatu "intuisi", yang ‎akan mengarahkan tindakan-tindakan Anda selanjutnya.‎


Menurut para ahli peneliti, suatu pemikiran bersifat seperti arus listrik, yang mengalir ‎dari sel ke sel di dalam otak dan melewati sejumlah reaksi kimia. Sekarang sudah ada ‎peralatan elektroda (Electroencephalographic) untuk melihat gelombang otak pada ‎saat berpikir dan membayangkan sesuatu.‎


Jadi Anda dapat melihat terjadinya perubahan pada gelombang otak, pada saat ada ‎perubahan pemikiran dan membayangkan sesuatu. Kemudian jika Anda dapat ‎meningkatkan reaksi kimia pada hubungan diantara urat syaraf di dalam otak, maka ‎Anda dapat mempercepat daya pikir selanjutnya.‎


Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan kekuatan pikiran imajinasi kreatif dalam ‎memvisualisasikan pikiran Anda; sehingga akan meningkatkan proses biokimiawi di ‎dalam otak Anda, dan pada gilirannya menyebabkan kondisi pikiran akan menjadi ‎‎"lebih intuitif". Pikiran akan lebih cepat tanggap terhadap ide atau gagasan dalam ‎keadaan pemikiran lebih tinggi; yang tidak bisa dicapai individu dalam keadaan ‎pikiran biasa.‎


Singkatnya, dengan cara mengubah fungsi biokimiawi dan elektrika sel-sel di dalam ‎otak dengan pemikiran-pemikiran imajinatif, maka potensi-potensi kreatif akan dapat ‎kita keluarkan dan kita manfaatkan.‎


Kekuatan intuisi atau sering disebut "indera ke enam" ini merupakan sebuah ‎kemampuan yang membedakan antara individu jenius dan individu biasa-biasa saja. ‎Anda akan mendapatkan banyak sekali manfaat dari indera ke enam. Melalui indera ‎ke enam (intuisi), Anda akan mendapat peringatan tentang ancaman bahaya tepat pada ‎waktunya; agar dapat menghindarinya; dan Anda akan diberitahu mengenai ‎kesempatan pada waktunya, agar Anda bisa menangkapnya.‎


Gagasan yang diterima lewat kemampuan imajinasi kreatif, jauh lebih bisa ‎diandalkan; sebab datang dari sumber kekuatan tak terbatas, dibandingkan jika itu ‎berasal dari kemampuan pertimbangan akal logika saja.‎


Sebenarnya ada banyak cara untuk menggali dan mengembangkan kekuatan intuisi ‎untuk bisnis Anda. Jika Anda percaya dan yakin, segera lakukanlah hal-hal berikut ‎ini, untuk mengasah dan mengembangkan intuisi Anda:‎



Pertama, cobalah untuk mengingat-ingat darimana gambaran-gambaran, ide-ide, ‎wawasan, firasat atau "ilham" Anda, yang muncul pada waktu itu. Kadang-kadang, ‎kita tiba-tiba mendapatkan ide-ide atau gambaran ke depan, yang pada saat ini belum ‎kita jalani. Ingatlah waktunya, prosesnya dan periksalah kejadian tersebut. Anda dapat ‎menetapkan bagaimana perasaan saat itu, pertandanya atau gambarannya. Pusatkan ‎perhatian pada bagaimana rasanya.‎


Ke dua, catatlah adanya suatu desakan apa? Yang Anda rasakan sangat mendorong ‎Anda untuk melakukan sesuatu. Dan tanggapilah itu berdasarkan apa yang diarahkan ‎oleh energi yang Anda rasakan tersebut.‎


Ke tiga, cobalah ceritakan pengalaman Anda tentang datangnya gambaran-gambaran ‎firasat itu kepada orang lain, jangan Anda simpan sendiri pengalaman intuisi Anda. ‎Bentuklah sebuah perkumpulan dari teman-teman Anda yang sepaham dengan Anda ‎untuk berbagi pengalaman intuisi ini.‎


Ke empat, dengarkanlah dan bacalah pengalaman orang lain; jangan Anda remehkan ‎atau Anda menganggapnya "angin lalu" cerita orang tentang hal-hal bersifat intuisi, ‎firasat ataupun hal gaib. Cobalah memahami pengalaman orang lain, karena seringkali ‎cerita pengalaman dari orang lain itu mengandung sebuah intuisi bisnis bagi Anda. ‎Anda bisa memanfaatkannya.‎


Ke lima, seringlah melakukan dzikir "Laa ilaha illallah" dengan penghayatan khusuk, ‎dan mengingat kebesaran Allah SWT yang menciptakan bumi dan seisinya ini. Dan ‎yakinlah bahwa Allah pasti akan membantu Anda, jika Anda mempercayaiNya. ‎Ingatlah firman Allah di sebuah Hadits ini: "Aku adalah sebagaimana yang ‎diprasangkakan (dipikirkan) hambaKu kepadaKu". Jadi selalu berprasangkalah ‎‎(berpikirlah) yang baik-baik kepada Allah, maka Allah akan baik ke kita. Allah SWT ‎selalu bersama hambaNya yang percaya kepadaNya. Jadi kalau Anda sudah selalu ‎merasa bersama Tuhan; tidak ada sesuatupun yang akan bisa menghalangi Anda. ‎Tiada Tuhan selain Allah. Maha suci Allah dengan segala firmanNya. ‎


Ke enam, Anda bisa membangkitkan, melatih dan mengasah serta memanfaatkan ‎kekuatan intuisi Anda lewat berbagai teknik meditasi, yang sudah saya bahas pada ‎bab terdahulu di Blog Saya ini.‎


Adalah suatu fakta, bahwa manusia bisa menerima suatu pengetahuan akurat melalui ‎sumber-sumber selain kelima panca indera fisik yang sudah kita kenal. Pengetahuan ‎seperti itu biasanya dapat diterima, pada saat pikiran berada dalam kondisi di bawah ‎rangsangan luar biasa. Suatu keadaan darurat apapun itu, yang membangkitkan emosi ‎dan menyebabkan jantung kita berdenyut lebih cepat dibandingkan keadaan normal; ‎maka hal itu biasanya akan memicu bangkitnya kekuatan luar biasa dari "indera ke ‎enam".‎


Anda sebenarnya bisa belajar mengenali adanya sinyal-sinyal intuisi tersebut. ‎Biasanya sinyal-sinyal peringatan intuisi itu bisa berupa:‎


Pertama, seperti peringatan awal, dalam bentuk suara hati, gambaran-gambaran, suatu ‎sensasi yang terasa janggal atau adanya sebuah perasaan halus yang sepertinya ‎menyatakan bahwa akan terjadi atau telah terjadi hal-hal yang tidak pada tempatnya ‎dan tidak semestinya atau sesuatu kebohongan tengah berlangsung.‎

Ke dua, sinyal peringatan itu akan terus berlangsung berulang-ulang dalam bentuk ‎samar-samar, tetapi dengan tekanan yang lebih kuat namun halus. Pada saat Anda ‎menerima sinyal-sinyal peringatan semacam tadi, sebaiknya jangan diabaikan begitu ‎saja; tanyakan lebih dulu kepada diri Anda dan rasakanlah dengan perasaan dan emosi ‎mendalam. Jika hal itu berhubungan dengan suatu intuisi, maka Anda pasti akan bisa ‎menemukan maknanya.‎


Setiap individu yang pernah hampir celaka dalam suatu peristiwa, pasti tahu dan ‎pernah merasakan bantuan dari indera ke enam ini, seakan-akan ada suatu tuntunan ‎yang tak terlihat, yang menyelamatkan dirinya dari mara bahaya gawat itu. Intuisi ‎indera ke enam kita bisa menghadirkan semacam mukjizat.‎


Kekuatan intuisi dapat menjadi sarana yang bermanfaat, jika dikembangkan dan ‎diberi perhatian khusus. Sekali Anda dapat membuka jalan ke arah sana, intuisi akan ‎bertindak sebagai penunjuk arah jalan Anda, dan dapat menunjukkan tanda bahaya di ‎sepanjang perjalanan; yang menjadi tanda ke arah mana yang harus dituju, masalah ‎apa yang harus dihindari; atau apa yang harus dilakukan sebagai persiapan, agar dapat ‎beradaptasi dan menyelesaikan masalah dengan sukses.‎


Selamat melatih dan mengasah kekuatan intuisi Anda, sehingga intuisi Anda bisa ‎benar-benar bermanfaat bagi kehidupan Anda, untuk karir, bisnis maupun ‎kebahagiaan keluarga Anda sendiri...serta bisa membuat lingkungan di sekitar Anda ‎selalu ceria bergembira.‎